37 Ribu Lulusan SD/MI Belum Mendapat Ijazah

jpnn.com - BENGKULU - Sebanyak 37.002 murid lulusan SD/MI se-Provinsi Bengkulu belum mendapatkan ijazah. Padahal, pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah dan pengumuman kelulusan tahun 2016 sudah hampir tiga bulan berlalu.
Ketua Panitia UAS SD/MI Provinsi Bengkulu Masnuni mengakui bahwa ijazah murid SD/MI se-Provinsi Bengkulu belum dibagikan.
Alasanya, proses pencetakannya belum selesai. Pihaknya menargetkan bahwa dalam beberapa hari ke depan sudah bisa didistribusikan ke kabupaten/kota.
Rinciannya untuk di Kota Bengkulu sebanyak 6.190 orang, Lebong 1.993 orang, Seluma 3.791 orang, Rejang Lebong 5.234 orang, Bengkulu Selatan 3.289 orang dan Benteng 2.262 orang.
Kemudian juga di Bengkulu Utara 5.454 orang, Kepahiang 2.707 orang, Mukomuko 3.669 orang, serta Kaur 2.413 orang.
‘’Memang hampir seluruh Provinsi ada yang belum selesai. Untuk Bengkulu sudah dalam perjalanan menuju Bengkulu dari Jakarta. Kebetulan cetaknya di Jakarta. Keterlambatan ini murni karena proses cetaknya lambat di pusat,’’ ujar Masnuni seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group).
Dikatakan Masnuni, walaupun ijazah belum dibagikan, tetapi tidak menghambat murid SD/MI yang sudah tamat itu untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Sebab seluruh Dinas Kebudayaan dan Pendidikan kabupaten/Kota sudah memberikan Surat Hasil Ujian Nasional Sementara sebagai bukti dasar murid tersebut sudah selesai dan dinyatakan lulus. (che/sam/jpnn)
BENGKULU - Sebanyak 37.002 murid lulusan SD/MI se-Provinsi Bengkulu belum mendapatkan ijazah. Padahal, pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah dan pengumuman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- SPMB 2025: Jalur Prestasi Jenjang SMP dan SMA Ditambah
- UTBK-SNBT 2025 Bocor, Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi, Kuku dan Kancing
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Senat Akademik UPI Tuntut Aturan Pemilihan Rektor Diubah