3.700 Hektare Paru-Paru Dunia Giam Siak Kecil Rusak Jadi Kebun Sawit, Ini Penjelasan BBKSDA

jpnn.com, SIAK - Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan mengatakan seluas 3.700 hektare kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan kawasan rusak dan sudah menjadi kebun kelapa sawit.
Dia membeberkan bahwa Giam Siak Kecil yang ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO saat ini sudah banyak dikelola menjadi perkebunan kelapa sawit.
"Open area itu maksudnya kawasan yang rusak, yang sudah terbuka tidak ada tegakan kayunya lagi. Dari luasan 78.000 hektare Giam Siak Kecil, yang open areanya itu sekitar 3.700 hektare,” kata Genman saat dikonfirmasi JPNN.com Rabu (21/6).
Genman menjelaskan bahwa yang teridentifikasi menjadi kebun sawit itu sekitar 650 hektare.
“Masih banyak yang belum teridentifikasi artinya 650 hektare itu baru yang terdata sama kami. Masih banyak lagi yang belum terdata. Jangan-jangan (kebun sawit, red) lebih banyak yang belum teridentifikasi,” beber Genman.
Genman menambahkan bahwa salah satu kawasan penyumbang oksigen dunia itu rusak karena orang yang membangun kebun kelapa sawit.
“Kawasan terbuka itu selain kelapa sawit ada lapangan bola, pemukiman yang dipicu adanya perkebunan sawit itu. Ada juga dusun dalam kawasan itu. Umumnya masyarakat pendatang yang mengelola kebun sawit,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Seluas 3700 hektare kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, sudah rusak dan menjadi kebun kelapa sawit.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Polres Kuansing Gelar Buka Puasa Bersama, Lihat Hangatnya Kebersamaan Polisi & Anak Panti Asuhan
- 17 Ribu Jiwa Terkena Dampak Banjir di Pekanbaru, 20 Pos Didirikan untuk Pengungsi
- Bermalam di Pengungsian, Wali Kota Pekanbaru Cek Kondisi Korban Banjir
- Dicabuli Pria Berusia 54 Tahun, 4 Anak di Siak Trauma Berat
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- AKBP Angga Imbau Warga Kuansing Tunda Mandi Balimau, Ada Apa?