373 Siswa Tak Lulus Unas di Banten

373 Siswa Tak Lulus Unas di Banten
373 Siswa Tak Lulus Unas di Banten
Diketahui sebelumnya, jelang pelaksanaan UN tingkat SMA di Kota Serang, merebak kabar oknum sekolah menyebarkan lembar khusus dan SMS berisi jawaban unas. Modusnya, peserta unas diharuskan datang pukul 05.00 pagi oleh pihak sekolah untuk memperoleh lembar jawaban khusus unas. Meski beberapa siswa  mengakui pemberian lembar jawaban itu, namun pihak sekolah dan Dindik Kota Serang  serta Dindik Provinsi Banten membantah adanya kebocoran soal unas tersebut.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Taufiqurahman mengatakan menyambut baik hasil kelulusan unas tertinggi yang sudah dicapai siswa se-Provinsi Banten. Namun demikian, dia meminta Dindik Banten segera mengevaluasi adanya siswa yang tidak lulus agar ke depan bisa dilakukan perbaikan. Selain itu tugas selanjutnya yang harus dilakukan Dindik Provinsi Banten dan Dindik kabupaten/kota seluruh Provinsi Banten adalah mendata ulang siswa yang sudah lulus unas.

Agar diketahui seberapa besar siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan seberapa besar siswa yang langsung mencari pekerjaan. ”Jangan sampai siswa yang dinyatakan lulus ini tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Karena itu akan menambah jumlah pengangguran di provinsi ini. Jadi, Dindik Banten harus memberikan pengarahan orangtua siswa agar dapat melanjutkan pendidikan anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Ini untuk masa depan SDM (sumber daya manusia, Red) Provinsi Banten,” cetusnya. (bud)

SERANG - Sebanyak 373 siswa SMA/SMK dan MA (Madrasah aliyah, Red) se-Provinsi Banten tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ini. Dari jumlah itu,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News