3.800 Nelayan Galang Kesulitan Dapat Solar
Kamis, 12 Mei 2011 – 09:09 WIB
Sementara itu, Jamil, 46, warga yang tinggal di kawasan kantor Camat Galang mengatakan tidak selamanya mereka mampu bertahan menunggu bantuan solar dari pemerintah. Setiap hari mereka harus bekerja guna menghidupi keluarga dengan mencari ikan di laut.
"Kesulitan, tapi mau bagaimana lagi. Kami selalu punya acara mendapatkan solar demi menyambung hidup, meski bayar makan. Apa yang keluar, segitu juga didapat," ujarnya.
Jamil mengaku, guna memenuhi kebutuhan solar, bersama nelayan lainnya sering membeli solar di laut. Mereka langsung membeli kebutuhan sekali dua hari, karena kapal yang menjual solar kepada mereka tidak setiap hari datang. Biasanya, kalau menitip kepada warga yang ke SPDN, mereka akan mendapatkan harga solar Rp8.000 per liter, namun kalau beli dari kapal di tengah laut, mereka membeli Rp9.000 sampai Rp9.500 per liter.
"Mau beli ke Galang Baru (SPDN), susah transportasi, jadi terpaksa menunggu kapal penjual solar meski datangnya sekali dua hari atau tidak menentu juga," ujarnya.
BATAM - Lebih dari 3.800 nelayan kecamatan Galang kesulitan mendapatkan solar. Solar masih menjadi penggerak ekonomi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru