3.800 Nelayan Galang Kesulitan Dapat Solar
Kamis, 12 Mei 2011 – 09:09 WIB
Sebelumnya, Kepala Disperindag dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi mengatakan,sesuai data, jatah normal minyak subsidi di hinterland mencapai 15 ton per hari. Kuota ini yang akan diupayakan akan tetap disuplai pusat melalui Pertamina.
Kebijakan ini menyikapi permintaan warga hinterland, khususnya nelayan, yang kesulitan melaut karena suplai minyak tanah di kawasan tersebut sangat terbatas. Kalaupun ada, harganya sangat mahal sejak pemerintah mencabut subsidi untuk komoditas tersebut.
"Saya harap pemerintah masih mau mengalokasikan minyak tanah subsidi di hinterland. Seperti halnya di sebagian kawasan Bintan dan Lingga. Ini usulan yang berat. Tapi harus diperjuangkan karena ini aspirasi masyarakat," kata Hijazi. (jpnn)
BATAM - Lebih dari 3.800 nelayan kecamatan Galang kesulitan mendapatkan solar. Solar masih menjadi penggerak ekonomi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya