385 KM Jalur Mudik Bogor Rusak Berat
Selasa, 14 Agustus 2012 – 13:51 WIB

385 KM Jalur Mudik Bogor Rusak Berat
“Sekitar 12 persen dari panjang jalan rusak ringan dan 58,175 kilometer atau sebesar 33 persen jalan rusak berat,” papar Kepala Seksi Program dan Pelaporan, Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Bogor, Andri Wistianto.
Rintangan pemudik tak hanya ada di jalur Bogor-Banten. Andri menyebutkan, untuk jalur mudik Bogor-Bandung-Sukabumi pun tak kalah membahayakan. Kondisi jalan rusak berat menghiasi kawasan jalur wisata Puncak. Di Kecamatan Megamendung seperti jalur Gadog-Cikopo Selatan kondisi jalan rusak parah sepanjang 6,1 kilometer. Kondisi serupa juga terdapat di jalur Cisarua-Jogjogan, sepanjang 1,1 kilometer.
Sedangkan, jalur Pasar Cisarua-Kopo mengalami rusak berat sepanjang 2,2 kilometer, dan jalur Cisarua-Cikopo Selatan sepanjang 4,9 kilometer juga rusak berat. Total kerusakan pada 59 ruas jalan di wilayah Ciawi sepanjang 159,4 kilometer, yakni kondisi rusak ringan sepanjang 11,2 kilometer dan rusak berat sepanjang 29,3 kilometer.
Sementara itu, untuk kawasan Cileungsi, jalur Klapnunggal-Cipeucang rusak sedang sepanjang 12,8 kilometer. Jalur Tunggilis-Situsari mengalami kerusakan berat sepanjang 1,9 kilometer. Sedangkan jalan Gandoang-Muktijaya rusak hingga 1,3 kilometer. Total kerusakan pada 37 ruas jalan di wilayah Cileungsi sepanjang 156,25 kilometer yakni, rusak ringan sepanjang 10,250 kilometer atau 6 persen kerusakan ringan dari total ruas jalan.“Sementara rusak berat sepanjang 36,370 kilometer. Persentasenya, 23 persen dari total panjang ruas jalan di wilayah Cileungsi,” tandasnya.
BOGOR–Pekan terakhir jelang Lebaran, hilir mudik kendaraan dari dan menuju Kota Hujan mulai mengalami peningkatan. Tapi awas, pemudik harus
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki