39 Nelayan Masih Hilang, Tim Gabungan SAR Memperluas Area Pencarian
jpnn.com, PONTIANAK - Sebanyak 39 anak buah kapal (ABK) atau nelayan yang belum ditemukan setelah kapal motor mereka tenggelam akibat diterjang ombak, Selasa (13/7) malam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Kalbar Yopi Haryadi menyatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian.
"Hari keempat ini, Tim Gabungan SAR terus melakukan pencarian terhadap korban, baik dalam keadaan selamat maupun sebaliknya," kata Yopi di Pontianak, Sabtu (17/7).
Menurut Yopi, pagi tadi Tim Gabungan SAR menemukan tiga korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Dia memerinci satu korban ditemukan di pesisir Pantai Jawai, Kabupaten Sambas.
Satu korban ditemukan di pesisir pantai Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkauan.
“Satu lagi sudah berada di Pos SAR Pontianak,” ungkapnya.
Menurut Yopi, pihaknya bersama Tim SAR Gabungan terus memperluas lokasi pencarian, yakni hingga ke tengah lautan.
Kantor SAR Pontianak menyatakan 39 nelayan masih hilang setelah kapal motor mereka tenggelam akibat diterjang ombak, Selasa (13/7) malam. Tim memperluas area pencarian hingga ke tengah lautan.
- TNI AU Kerahkan 2 Helikopter Untuk Evakuasi Korban
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Tim SAR Bergerak Cari Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Kepri
- Kapal Pancung Tenggelam di Perairan Belakangpadang Batam, 1 Orang Meninggal Dunia