39 Ribu Warga NTT Korban Narkoba
Sabtu, 15 Juni 2013 – 08:22 WIB

39 Ribu Warga NTT Korban Narkoba
KUPANG - Kegiatan Sail Komodo yang akan digelar beberapa pekan ke depan, perlu mendapat perhatian serius, terutama soal pengamanan. Pasalnya, kegiatan yang bakal dihadiri perwakilan dari banyak negara itu, bisa menjadi ajang peredaran narkoba. Karena itu, masyarakat, khususnya generasi muda, bisa menjadi korban penyalahgunaan barang haram tersebut. Sehingga, perlu pengawasan yang lebih ketat dari aparat terkait. Dalam kegiatan yang dihadiri Direktur Pencegahan BNN, Yappi Manafe, Kepala BNN Provinsi NTT, Aloisius Dando, dan Kepala BNN Kota Kupang, Martha Salendang itu, Jonas meminta kepada BNN Kota Kupang untuk tidak sekadar menikmati gedung baru, namun perlu juga kerja yang profesional dalam meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kota ini. Menurut dia, semua pihak juga harus berperan untuk menyelamatkan generasi bangsi dari ancaman bahaya narkoba.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Kupang, Jonas Salean, saat memberikan sambutan pada peresmian Gedung Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kupang, Jumat (14/6), yang terletak di Jalan Kartini, Walikota Kupang. Gedung yang diresmikan langsung Irtama BNN, Irjen Pol. Sulistiyono itu, diharapkan menjadi dorongan bagi semua elemen masyarakat dalam upaya penanggulangan bahaya narkoba di NTT, khususnya di Kota Kupang.
Baca Juga:
"Kita semua hadir di sini, karena kepedulian yang tinggi untuk selamatkan generasi kita dari bahaya narkoba. Penyalahgunaan narkoba tidak kenal usia, dan terus bertambah seperti gunung es. Bahkan, jumlahnya jauh berkali-kali lipat dari data yang terekam. Peredaran narkoba ini sudah sangat banyak, dan sulit untuk dideteksi. Dan, BNN perlu waspada saat Sail Komodo. Karena seluruh negara akan ikut di sini, dan Kota Kupang menjadi start kagitan tersebut. Jangan sampai ada yang memanfaatkan kesempatan untuk merusak generasi kita," imbuh Jonas.
Baca Juga:
KUPANG - Kegiatan Sail Komodo yang akan digelar beberapa pekan ke depan, perlu mendapat perhatian serius, terutama soal pengamanan. Pasalnya, kegiatan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini