4 Alasan Fifty Shades Freed Tak Mempan Dibully Kritikus
3. Promosi Menggoda
Teaser film-film Fifty Shades selalu singkat, padat, dan jelas. Mereka menampilkan sisi misterius, juga kilasan-kilasan adegan intim. Belum lagi, posternya didesain dengan kutipan Grey. ”Promosi kami memungkinkan orang-orang ’mencicipi’ film tanpa menonton. Itu membuat mereka makin penasaran,” ungkap Presiden Distribusi Domestik Universal Nick Carpou, dikutip The Hollywood Reporter.
4. Home Edition
Ketiga film Fifty Shades melalui editing sana-sini sebelum dirilis. Nah, Universal pun punya penawaran menarik. Mereka menjual home media berupa DVD dan BluRay dengan unrated cut. Umpan itu disambut baik. DVD film pertama adaptasi novel tersebut memuncaki chart Nielsen VideoScan First Alert selama dua pekan berturut-turut setelah diluncurkan pada Mei 2015. Semua ingin melihat lebih dari sekadar bokong Jamie Dornan.
Bagaimana mungkin film yang dihajar habis oleh kritikus seperti Fifty Shades Freed masih juga disukai? Mungkin karena faktor-faktor berikut ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Exhuma Hingga Garfield, Deretan Film Baru yang Tayang di CATCHPLAY+
- Adaptasi Box Office Korea, Film Hello Ghost Tayang 11 Mei 2023
- 4 Film Superhero Terlaris di Box Office, yang Mana Jagoan Kamu?
- Kantongi Rp 6,2 Triliun di Box Office, Black Panther Kalahkan Doctor Strange
- Film Terbaik Korea Hingga Sejarah Menara Eiffel Tayang Akhir Tahun di KlikFilm
- Eternal Masih Bertahan di Box Office, Penghasilan Menurun Drastis