4 Alasan Kalsel Layak Gantikan Jakarta sebagai Ibu Kota
jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai menyeriusi peluang menjadi ibu kota menggantikan DKI Jakarta.
Pemprov Kalsel sudah siap menyediakan lahan seluas 300 ribu hektare seperti yang diminta pemerintah.
Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira menjelaskan, pihaknya telah mempelajari 13 kawasan kabupaten/kota.
Berdasarkan hasil kajian sementara, ada dua tempat yang diusulkan.
Namun, dia enggan membeberkan letak dua tempat itu karena alasan keamanan.
"Berkaca dari peristiwa yang terjadi di masa lampau, ketika ibu kota negara hendak dipindahkan pada zaman Orde Lama pemerintahan Presiden Soeharto, tempat yang dicanangkan malah dibeli oleh para pengembang. Ketika mau melaksanakan, harga tanah sudah mahal," jelasnya, Senin (3/7).
Dia optimistis Kalsel bakal menjadi ibu kota. Menurut Fajar, Kalsel setidaknya memiliki empat kelebihan.
"Dari sisi geografis, Kalimantan Selatan menempati posisi yang hampir di tengah di antara kepulauan yang ada di Indonesia. Posisinya juga strategis, mau ke mana-mana bisa lebih dekat," ujar Fajar.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai menyeriusi peluang menjadi ibu kota menggantikan DKI Jakarta.
- Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Gerebek Gudang di Banjarbaru, Polda Kalsel Sita 13.500 Sak Pupuk Ilegal
- Pimpin Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Kalsel Ajak Publik Ikut Menyukseskan Pesta Demokrasi
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN