4 Alasan Saleh Daulay Ikut Uji Klinis Vaksin Nusantara, Kedua Sebut Bukti
jpnn.com, JAKARTA - Saleh Partaonan Daulay merupakan salah satu anggota DPR yang datang ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mengikuti uji klinis Vaksin Nusantara pada Rabu (14/4).
"Rabu pagi, saya bersama puluhan teman lainnya mendatangi RSPAD, tujuannya adalah untuk mengikuti vaksinasi dengan menggunakan vaksin Nusantara. Minat terhadap vaksin Nusantara ini ternyata sangat tinggi, terbukti dengan antrean panjang yang ada," kata Saleh di Jakarta, Rabu.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI itu mengungkapkan sejumlah alasan dirinya ikut dalam vaksinasi COVID-19 dengan menggunakan vaksin Nusantara.
Pertama, vaksin nusantara efektif untuk meningkatkan imunitas.
Saleh mengaku telah berdiskusi dengan para peneliti vaksin tersebut asal Indonesia maupun Amerika Serikat (AS).
Dia mendapatkan penjelasan utuh terkait dengan vaksin Nusantara dan percaya bahwa vaksinasi tersebut sangat baik dan efektif dalam rangka meningkatkan imunitas.
Kedua, Vaksin Nusantara tidak memiliki efek samping.
Saleh mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan orang-orang yang pernah divaksin dengan vaksin Nusantara.
Vaksin tersebut tidak memiliki efek samping dan efektivitasnya sangat baik.
"Setelah divaksin, mereka mengukur tingkat imunitas mereka. Terbukti, tingkat imunitas mereka naik cukup tinggi. Mereka lalu merekomendasikan vaksin ini kepada orang lain, termasuk kepada saya," kata Anggota Komisi IX DPR RI itu.
Ketiga, mendukung produk dalam negeri.
Vaksin Nusantara sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Terlebih Presiden Jokowi sudah meminta agar Indonesia mengutamakan produk dalam negeri.
Berikut ini empat alasan Saleh Partaonan Daulay mengikuti uji klinis Vaksin Nusantara RSPAD Gatot Soebroto.
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Bang Saleh Dukung Keputusan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang
- Bang Saleh Ingatkan Pak Jokowi soal Pengganti Hasyim Asy'ari yang Dipecat
- Saleh Menilai Sikap Muhammadiyah soal Izin Tambang Bukan Penolakan, tetapi Kehati-hatian
- Fraksi PAN DPR RI Minta Pemerintah Menyosialisasikan Tapera dengan Baik