4 Alternatif untuk Mengatasi Gejala Sakit Mag pada Ibu Hamil

jpnn.com - Selama masa kehamilan, ibu hamil kerap mengalami mual dan muntah. Kondisi ini sebenarnya normal terjadi, tapi bisa juga tanda mag atau dispesia. Lalu jika ternyata ibu hamil mengalami mag, bolehkah minum obat mag untuk mengatasinya?
Akibatnya, ibu hamil akan mudah mengalami gejala mag seperti mual, muntah, perut kembung atau begah, rasa cepat kenyang, sering serdawa, dan nyeri ulu hati. Ini bisa terjadi pada usia kehamilan berapa pun, tetapi paling sering dikeluhkan terjadi pada usia kehamilan 27 minggu ke atas.
Alternatif lain untuk mengatasi gejala mag pada ibu hamil
Selain dengan mengonsumsi obat, sebenarnya ada beberapa cara lain untuk mengurangi mual akibat mag yang dialami oleh ibu hamil, yaitu:
1. Makan porsi kecil tetapi sering
Makan dalam porsi besar akan memperlambat pengosongan lambung dan memparah gejala mual. Karena itu, alih-alih makan tiga kali sehari, sebaiknya ibu hamil makan enam kali sehari tetapi dalam porsi yang lebih sedikit. Dengan demikian, saluran cerna akan mengolah makanan tersebut secara perlahan.
2. Perbanyak asupan protein
Saat gejala mag menyerang, hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gula karena hanya akan memperburuk keluhan. Perbanyak asupan protein seperti daging, ikan, tahu, dan tempe dalam menu harian.
3. Jangan berbaring setelah makan
Gejala mag memang mengganggu terutama bila dialami saat hamil. Meski begitu, ibu hamil tetap harus berhati-hati ketika minum obat mag. Terapkan juga tips di atas untuk mencegah dan mengatasi gejala mag.
- Dokter Bicara Soal Penularan Virus HIV dari Ibu ke Anak
- 10 Makanan Kaya Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
- Ibu Hamil Butuh Susu Nutrisi Lengkap, Tidak Cukup Hanya Suplemen
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- 3 Minuman yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil