4 Anak Buah Ali Kalora Masih Pegang Senjata dan Bom, Irjen Rudy: Kami Kejar Terus
Jumat, 24 September 2021 – 14:23 WIB
"Kami akan kejar terus juga. Menyerahkan diri, saya tunggu. Kalau tidak, kami kejar terus," kata Irjen Rudy.
Kapolda Sulteng pun memohon doa dan dukungan untuk mengejar empat DPO tersebut.
“Saya mohon doanya, saya mohon dukungannya, kami kejar terus. Semoga Sulawesi Tengah terbebas dari aksi terorisme, yang meresahkan masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, insiden kontak tembak antara terduga teroris di Poso dengan Satgas Madago Raya terjadi di daerah pegunungan, Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Sabtu (18/9).
Dalam kontak tembak itu dua DPO MIT di Poso yakni Ali Ahmad (Ali Kalora) pemimpin kelompok, dan Jaka Ramadhan (Rama) tewas tertembak. (antara/jpnn)
Empat anak buah Ali Kalora di kelompok MIT di Poso diduga masih memegang senjata api dan bom rakitan. Kapolda Sulteng Irjen Rudy menegaskan akan terus melakukan pengejaran terhadap DPO tersebut.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- KKB Rampas Uang Kepala Kampung Untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Gegana Brimob Polda Sulteng Amankan Benda Diduga Bom Rakitan di Poso
- Selama Operasi Madago Raya Tahap III, Polda Sulteng Sita Senpi dan Bom Rakitan
- Razia Narkoba di Kampung Muara Bahari, Polisi Mengamankan 31 Orang, Temukan Drone hingga Senjata
- Danrem Wira Sakti Kumpulkan Ratusan Senjata Rakitan dari Sisa Konflik, Lihat
- Letjen Richard: Aparat Gabungan TNI - Polri Berhasil Rebut Senjata dan Lumpuhkan Tokoh KKB