4 Anggota TNI AD Gugur, Gubernur Mandacan: Perbuatan Pelaku sangat Tidak Manusiawi

Dia menegaskan bahwa perbuatan para pelaku sangat tidak manusiawi.
“Kami mendukung penuh upaya Panglima Kodam dan Kapolda Papua Barat untuk bersinergi menangkap para pelaku agar diproses hukum sesuai perbuatan mereka," katanya.
Masyarakat sipil Kampung Kisor dan warga Distrik Aifat Selatan diharapkan tetap tenang, tidak mudah terprovokasi berbagai hasutan karena pemerintah bersama aparat penegak hukum tentu memberikan jaminan keamanan.
"Masyarakat Kampung Kisor sekitar lokasi kejadian kiranya memberikan informasi yang benar guna membantu aparat keamanan dalam melaksanakan tugas penyelidikan terhadap kelompok penyerang Pos Koramil tersebut," imbuh Mandacan.
Sebelumnya, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam konferensi pers bersama media di Markas Kodam XVIII/Kasuari, mengatakan bahwa kelompok penyerang Pos Koramil Kisor merupakan Kelompok Separatis Teroris yang berseberangan ideologi dengan NKRI.
Pangdam XVIII/Kasuari mengatakan bahwa kelompok tersebut menyerang Markas Koramil, Kamis (2/9) dini hari, dengan kekuatan sekitar 30 orang menggunakan senjata tajam (parang) dan menghabisi nyawa empat anggotanya.
“Saya sudah perintahkan personel gabungan untuk melakukan pengejaran dan penangkapan, apa pun kondisinya," kata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Dia berharap masyarakat sipil untuk membantu aparat dalam memberikan informasi keberadaan kelompok tersebut tanpa ragu.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berbelasungkawa atas gugurnya empat anggota TNI AD akibat penyerangan kelompok bersenjata di Pos Persiapan Koramil. Gubernur menegaskan perbuatan pelaku sangat tidak manusiawi.
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Operasi Penangkapan Pentolan KKB, Polda Papua Barat Bentuk Posko Pencarian
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Sobat Aksi Ramadan 2025 Wujud Kehadiran Pertamina Bagi Masyarakat Aimas di Sorong
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN