4 Bahaya di Balik Obat Bius yang Digunakan Reynhard Sinaga
Beberapa penelitian menemukan bahwa GHB memengaruhi neurotransmiter otak. Bila sampai terganggu, maka dapat menyebabkan kejang dan epilepsi.
3. Gangguan Irama Jantung
GHB dapat menyebabkan perlambatan detak jantung, yang dikenal sebagai bradikardia. Kondisi ini terjadi pada sekitar 30 persen kasus dan dapat menyebabkan gagalnya peredarah darah di tubuh dan menyebabkan syok.
Apabila kondisi tersebut tidak cepat-cepat ditangani, walaupun terjadi pada usia muda, kematian bisa terjadi.
4. Gangguan Psikis
Efek lain yang juga bisa muncul dari pemakaian obat GHB adalah gangguan psikis, mulai dari kecemasan, kebingungan, hingga halusinasi. Efek tersebut bisa bertahan selama 1-6 jam setelah mengonsumsinya.
Namun, dalam beberapa kasus, efek tersebut bisa dirasakan hingga dua minggu.
Pada kasus Reynard yang dijuluki 'pemerkosa terproduktif di Inggris' ini, harus diperhatikan juga dampak jangka panjang secara psikis yang ditimbulkan pada korban-korbannya.
sayangnya obat GHB kerap disalahgunakan untuk kepentingan tertentu, seperti yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga untuk melancarkan aksinya.
- Mendadak Kejang-kejang, Dodi Terjatuh dan Hanyut di Sungai Kampar
- Begini Kronologi Anak Asri Welas Alami Kejang Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
- Imigran Rohingya Kejang-Kejang Lalu Meninggal, Kombes Joko Bilang Begini
- Mohamad BBC
- Lapas Samarinda Mencekam, 4 Napi Mendadak Kejang-Kejang, Tiga di Antaranya Meninggal
- Minuman Dikasih Obat Bius, Mbak SS Pusing, AS Membawanya ke Hotel, Selanjutnya