4 Bekas Sandera Harus Jalani Tes Kesehatan, Hasilnya?
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) rencananya akan menyerahkan empat anak buah kapal (ABK) TB Hendry pada keluarganya masing-masing, Jumat (13/5) hari ini.
Namun demikian, masih ada satu tahapan lagi yang harus dipenuhi para sandera sebelum dilepaskan pada keluarganya.
Menurut Menlu Retno Marsudi, keempat bekas sandera kelompok militan Abu Sayyaf itu harus melewati serangkaian tes kesehatan terlebih dahulu.
“Setelah ini saudara-saudara kita akan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat untuk menjalani medical chek up,” ujar Retno saat menyambut para ABK di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dia menjelaskan, pemerintah tidak akan melepas empat ABK itu jika hasil kesehatannya tidak sehat. Sebab, negara ingin memastikan hak para sandera terpenuhi baik fisik maupun psikisnya.
“Kalau dipastikan sehat, mereka akan diserahkan ke keluarga masing-masing. Negara hadir untuk memberikan kesehatan saat tiba," terangnya.
Patut diketahui, empat sandera tersebut ditawan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Selama 28 hari, mereka berada di bawah penyanderaan kelompok tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, mereka disandera dengan posisi berpindah-pindah tempat untuk menghindari militer Filipina di Pulau Zulu, Filipina. Oleh karena itu, tes medis ini diperlukan untuk memastikan mereka sehat secara fisik dan psikis.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai