4 Bulan 'Nganggur', PNS Hanya Kerja Efektif 6 Bulan
Senin, 07 November 2011 – 14:48 WIB

4 Bulan 'Nganggur', PNS Hanya Kerja Efektif 6 Bulan
JAKARTA - Reformasi birokrasi di pusat dan daerah sampai saat ini belum maksimal. Pasalnya, waktu bekerja efektif aparatur hanya enam sampai tujuh bulan saja. Akibatnya, berimbas pada terganggunya penyerapan anggaran terutama di daerah.
"Reformasi birokrasi di instansi pusat dan daerah memang belum maksimal. Hanya sekitar empat bulan, mulai Januari-April setiap tahunnya instansi hibernasi, tidak melakukan kegiatan apa-apa," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dalam konpers usai memberikan sambutan dalam Rakornas Evaluasi Pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pencegahan Korupsi di Hotel Sahid, Senin (7/11).
Hibernasi ini disebabkan karena perencanaan anggaran yang kerap terlambat. Jadi, pagu anggaran di pusat masih dibahas pada dua bulan pertama di awal tahun. Setelah itu turun ke daerah dan dibahas kembali, sehingga memakan waktu yang lama. "Kalau di pusat sudah lebih baik, hibernasinya hanya dua bulan. Sedangkan daerah harus menunggu dari pusat dahulu, kemudian baru dibahas, jadi bisa makan waktu empat sampai enam bulan," ujar Azwar.
Akibatnya, lanjutnya, ada masa-masa di mana aparat tidak bekerja apapun dan hanya menunggu saja. Hal ini membuat aparatur negara tidak diberdayakan secara maksimal.
JAKARTA - Reformasi birokrasi di pusat dan daerah sampai saat ini belum maksimal. Pasalnya, waktu bekerja efektif aparatur hanya enam sampai tujuh
BERITA TERKAIT
- Temui LPDPP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot
- Waka MPR Dorong Pelestarian Bahasa Daerah Demi Mempertahankan Identitas Bangsa
- Berkunjung ke Pabrik Ajinomoto, BPJPH Mendorong Pengembangan Ekosistem Halal Nasional
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Bea Cukai dan TNI Bersinergi Melancarkan Penindakan Rokok Ilegal, Hasilnya Mencengangkan!
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah