4 Bulan Tak Gajian, Guru Honorer Mogok Mengajar
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kotawaringin Timur membuat para guru honorer berhenti mengajar.
Akibatnya, banyak murid yang memilih pulang awal karena tidak ada guru yang memberikan mata pelajaran.
“Sudah hampir tiga minggu saya tidak lagi turun ke sekolah untuk mengajar. Kalau dipaksakan turun, anak istri saya makan apa? Sementara sudah empat bulan ini kami belum terima gaji,” ungkap Rangga, guru honorer di Kecamatan Cempaga, Rabu (1/11) kemarin.
Dia mengaku mendapat izin dari kepala sekolah untuk tidak mengajar.
Pasalnya, sudah empat bulan ini pihak sekolah belum juga memberikan gaji.
Dirinya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa mengatasi permasalahan itu.
Sementara itu, seorang kepala sekolah SMP yang enggan namanya ditulis mengaku, pihaknya kesulitan keuangan.
Hal itu dipengaruhi kebijakan sekolah tidak boleh lagi mengambil dana komite.
Belum cairnya dana BOS untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kotawaringin Timur membuat para guru honorer berhenti mengajar.
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan