4 Cara Mencegah Sakit Gigi Setelah Makan Daging Kambing
Kedua, pilihlah daging yang tidak keras. Tujuannya, agar serat dalam daging tidak menempel atau terselip di sela-sela gigi.
Ketiga, biasakan untuk menyikat gigi dengan sikat gigi bulu lembut dan tidak terlalu kencang saat menggosok. Hal ini dilakukan untuk mencegah gusi berdarah, gusi rusak, dan penurunan gusi.
Keempat, coba perbaiki lagi teknik menyikat gigi Anda. Arahkan bulu sikat gigi 45 derajat menghadap gusi agar tidak menyebabkan gusi menjadi turun atau rusak. Pastikan juga bagian garis gusi ikut tersikat.
Jika Bukan Karena Daging Kambing, Apa Masalahnya?
Dokter Callista menjelaskan jika sakit gigi yang terjadi bukan disebabkan karena daging kambing, ini jadi tanda lainnya gigi Anda mengalami kerusakan.
“Gigi yang gusinya rusak atau sudah terjadi penurunan gusi, sering menyebabkan makanan mudah tersangkut di sela-selanya. Selain itu, gigi sensitif juga bisa jadi permasalahan lainnya gigi Anda jadi sakit,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga menuturkan, gigi sensitif biasanya menyebabkan rasa ngilu yang spontan, singkat, dan tajam akibat adanya perubahan suhu, osmosis, gesekan, dan kimiawi.
“Ini terjadi akibat terjadinya penurunan gusi sehingga sebagian akar gigi terbuka sehingga terasa ngilu,” ujar drg. Callista.
Agar sakit gigi tak lagi muncul setelah makan daging, ada beberapa tips pencegahan yang bisa Anda dilakukan.
- Sakit Gigi Bakalan Ambyar dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
- Obati Sakit Gigi dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
- Bahan Alami yang Ampuh untuk Meredakan Sakit Gigi
- 3 Bahan Alami yang Ampuh Obati Sakit Gigi
- Obati Nyeri Akibat Sakit Gigi dengan 5 Bahan Alami Ini
- 4 Pengobatan Alami yang Ampuh Redakan Sakit Gigi dengan Cepat