4 Cara Menerobos Banjir Agar Mobil Tidak Water Hammer
jpnn.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya menimbulkan beberapa titik banjir. Namun, ada sebagian pengemudi nekat menerobos banjir lantaran mereka tidak memiliki jalan alternatif.
Padahal, ketika melewati genangan air yang cukup tinggi bisa membuat kendaraan bermasalah. Terlebih ketika melintas dengan air yang sudah melewati ban.
Untuk itu, pengemudi disarankan harus berhati-hati karena kondisi ini bisa membuat mesin mobil kemasukan air atau disebut water hammer.
Namun ,jika pengemudi memungkinkan harus menerobos genangan air, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak ada kendalan pada mesin mobil.
1. Perhatikan Tinggi Genangan Air
Tinggi genangan air yang aman adalah maksimal setengah dari tinggi ban mobil lantaran ketinggian air masih di bawah intake mesin, aki, dan sistem kelistrikan di ruang mesin.
Bersabarlah dan perhatikan mobil lain yang menerjang banjir. Lebih baik lagi kalau ada mobil serupa sehingga bisa dijadikan pembatas jalan di tengah atau trotoar.
2. Pilih Jalur Paling Tepat
Pengemudi disarankan harus berhati-hati menerobos banjir agar tidak membuat mesin mobil kemasukan air atau disebut water hammer.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir