4 Cara Menjaga Privasi di WhatsApp Saat Berkomunikasi
jpnn.com, JAKARTA - Sebagian besar orang Indonesia mungkin masih kurang peduli dengan privasi mereka saat berkomunikasi melalui WhatsApp.
Pada 13-15 September 2019, Facebook membuka Facebook Café yang berlokasi di Kawasan Melawai Terpadu, Jakarta, di mana para pengunjung bisa mengetahui informasi lebih dalam tentang cara mengendalikan privasi dan keamanan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Di akhir sesi hari itu, WhatsApp mengajak pengunjung untuk berbagi pendapat mereka tentang privasi pada secarik kertas. Sebagian besar dari 1.200 pengunjung mengindikasikan bagaimana privasi menjadi perhatian penting dalam berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja mereka.
Berikut cara pelajari privasi di WhatsApp pada saat berkomunikasi:
1. Privasi adalah urusan pribadi
Salah satu cara pengunjung untuk mengartikan privasi dimulai dengan bertanya kepada dirinya masing-masing, apakah hal ini penting?
Jawabannya, tentu saja penting!
Sebagian besar pengunjung mengutarakan persepsi terhadap privasi dengan menuliskan, “Privasi adalah urusan pribadi yang seharusnya tidak diumbar”, “Privasi bukan untuk konsumsi publik”, dan “Privasi adalah kepunyaan seorang diri dan harus dijaga”
Sebagian besar orang Indonesia mungkin masih kurang peduli dengan privasi mereka saat berkomunikasi melalui WhatsApp.
- WhatsApp Merilis Fitur List, Berbeda dari Filter Chat
- Mudahkan Pengguna, WhatsApp Tingkatkan Fitur untuk Tambah dan Kelola Kontak
- WhatsApp Menguji Fitur Baru dalam Pengelolaan Kontak
- Patriosa Boga Grup Tingkatkan Keamanan dengan Fitur Pemesanan Terverifikasi
- WhatsApp Rilis 2 Fitur Baru, Video Call Makin Menarik
- WhatsApp Business Sediakan Ragam Fitur untuk Memudahkan Penjualan, Ini Kelebihannya