4 Cara untuk Cek Keaslian Rekaman Percakapan Rini-Sofyan
jpnn.com, JAKARTA - Rekaman suara percakapan telepon yang diduga antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengundang pro dan kontra di masyarakat.
Rekaman yang berisi perbincangan tentang proyek itu masih sumir. Praktisi keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan harus dilakukan penelitian untuk membuktikan apakah rekaman itu asli atau tidak.
Menurut Pratama, rekaman audio ini memang bisa berkembang liar, karena keluar dalam keadaan tidak ada kasus hukum sama sekali. Akibatnya tidak ada kewajiban aparat hukum untuk memeriksa.
“Pertama yang paling penting adalah memastikan dari mana asal muasal audio ini. Rekaman lewat smartphone atau ada yang sengaja menyadap," katanya.
Dia mengatakan bila ada yang menyadap maka jelas ini berbahaya karena Rini maupun Sofyan merupakan pejabat negara dan petinggi BUMN.
Chairman lembaga riset keamanan siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) itu mengatakan, peristiwa ini bisa menjadi liar karena tidak ada kasus hukum yang mendahului.
Jadi, ujar dia, aparat hukum tidak bisa melakukan pemeriksaan dan forensik begitu saja. Pihak di luar aparat hukum bisa saja melakukan forensik audio untuk memastikan apakah suara dalam rekaman tersebut memang benar Rini dan Sofyan.
“Forensik digital ini penting untuk memastikan keasilan suara tersebut, apakah ada upaya membuat fake audio, karena sekarang sudah ada teknologi deepfake untuk memalsukan wajah yang bisa dibuat menjadi video palsu,” katanya.
Menurut Pratama, rekaman audio antara Rini dan Sofyan bisa berkembang liar, karena keluar dalam keadaan tidak ada kasus hukum sama sekali.
- Bu Mega Murka, Rini Soemarno Berurai Air Mata, Penyebabnya Amplop KPK
- Panda Nababan Sebut Jokowi Bernyali & Lihai Mengayun soal Hubungan dengan JK
- Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak, Politikus PDIP: Akibat Rini Soemarno Bertindak Gegabah
- Beredar Rekaman Percakapan Provokatif, Begini Respons Irjen Lotharia Latif, Tegas!
- Said Didu: Erick Thohir Mungkin Lebih Parah dari Rini Soemarno
- Soal Kasus Jiwasraya, Kenapa Kejagung Belum Panggil Rini Soemarno?