4 Catatan Kritis FSGI soal Bibit Radikalisme di Sekolah
Minggu, 20 Mei 2018 – 22:02 WIB
Ditambah intervensi alumni dan pemateri yang diambil dari luar sekolah tanpa screening oleh guru atau kepala sekolah.
Masuknya pemikiran yang membahayakan kebinekaan ini, tambahnya, bisa dari alumni melalui organisasi sekolah atau ekstrakurikuler, pemateri kegiatan kesiswaan yang bersifat rutin sepeti mentoring dan kajian terbatas.(fat/jpnn)
FSGI memberikan empat catatan kritis terhadap pemerintah dan penyelenggara pendidikan dalam upaya menangkal radikalisme di sekolah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia