4 Dampak Obesitas Pada Kehamilan
Kejadian keguguran lebih banyak dialami ibu hamil yang obesitas, terutama pada trimester pertama. Risiko terjadinya bayi lahir mati juga meningkat sebanyak dua kali lipat pada ibu hamil obesitas dibandingkan dengan ibu hamil berat badan normal.
Selain itu, ibu hamil yang obesitas juga lebih berisiko untuk memiliki anak dengan cacat bawaan lahir seperti spina bifida dan kelainan jantung.
3. Komplikasi pascapersalinan
Ibu hamil yang obesitas lebih berisiko mengalami perdarahan setelah persalinan. Mereka juga lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih, infeksi saluran genital, dan infeksi pada luka.
4. Anak juga mengalami obesitas dan gangguan kesehatan lainnya
Anak dari ibu hamil yang obesitas juga lebih berisiko untuk mengalami obesitas, hipertensi, intoleransi glukosa, dan dislipidemia. Komplikasi ini dapat terjadi sejak lahir hingga usia 11 tahun.
Demikianlah sejumlah penyebab obesitas saat hamil. Untuk menghindarinya, ibu hamil direkomendasikan untuk cek BMI dan konsultasi dengan dokter mengenai batasan kenaikan berat badan yang aman.
Selain itu, pastikan menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik rutin, tidur cukup, tidak melewatkan sarapan sehat, serta mampu mengelola stres dengan baik. Kontrol kehamilan rutin.(MS/RN/klikdokter)
Meski hamil, tetapi bukan berarti porsi makan mesti dobel atau makan sebanyak-banyaknya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Cara Mencegah Obesitas pada Anak dengan Pola Hidup Aktif
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Sukses Membantu 1 Juta Pasien, LIGHThouse Raih Penghargaan Superbrands 2024
- Issa Xander Lebih Manja Semenjak Ibunya Hamil Lagi, Nikita Willy: Aku Senang Sih
- Ini Sosok yang Diduga Menyuruh Anak Nikita Mirzani Lakukan Aborsi
- Layanan IVF di Grup RS Siloam Bisa jadi Solusi untuk Memiliki Anak