4 dari 6 Pelaku Penculikan di Jakarta Timur Positif Narkoba, Satu Wanita
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari empat pelaku dari enam pelaku penculikan terhadap ES di Jalan Setu, Al-Ikhlas, Cipayung, Jawa Timur, positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Hal itu diketahui, usai polisi melakukan pengecekan urine terhadap keenam pelaku.
"Kami lakukan pemeriksaan urine. Dari enam ini ada empat yang positif menggunakan sabu-sabu jenis amphetamine," ungkap Yusri saat jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (30/12).
Keempat orang itu yakni IS (46), EM (40), NTS (41) dan seorang wanita berinisial IF (36).
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan, usai keempat pelaku itu dinyatakan positif narkoba, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk mendalami lebih lanjut.
"Ini kami koordinasi dengan Narkoba Polda Metro Jaya untuk pendalaman lagi," pungkas Yusri Yunus.
Diketahui, Polda Metro Jaya membekuk enam pelaku penculikan bayaran disertasi pencurian dan kekerasan terhadap korban berinisial ES di Jalan Setu, Masjid Al-Ikhlas, Cipayung, Jakarta Timur pada 25 September 2020 lalu.
Keenam pelaku itu di antaranya, IS (46), EM (40), NTS (41), SPL (40), MM (21) dan seorang wanita berinisial IF (36).
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 53 Personel Polda Sumut Dipecat Secara Tidak Hormat
Adapun, korban diculik oleh keenam pelaku lantaran dianggap tidak membayar utang sebanyak Rp7 Miliar. (mcr/jpnn)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari empat pelaku dari enam penculikan terhadap ES di Jalan Setu, Al-Ikhlas, Cipayung, Jawa Timur, positif menggunakan sabu-sabu jenis amphetamine
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- G30S Sudah Menculik 6 Jenderal, Mengapa Akhirnya Gagal?