4 Fakta Bripda PS Ditembak Polisi, Modusnya Bisa Bikin Anda Berdecak, Kesaksian Warga
Kamis, 21 April 2022 – 07:18 WIB

Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan kasus Bripda PS yang ditembak karena terlibat pemerasan. Ilustrasi Foto: Romensy Augustino/JPNN.com
1. Modus pemerasan yang melibatkan Bripda PS
Kombes Ade mengatakan kasus pemerasan terjadi di rumah korban pada 17 April 2022.
Para pelaku memeras dengan cara menunjukkan foto korban bersama seorang wanita saat check out dari sebuah hotel.
Para pelaku kemudian meminta uang dengan cara memperlihatkan foto tersebut.
Mereka memaksa, memeras, dan mengancam korban.
"Korban diancam jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta maka akan dilaporkan ke pihak berwajib," kata Ade, Rabu (20/4).
Sehari setelah diperas, korban membuat surat pengaduan ke Polresta Surakarta.
2. Oknum polisi Bripda PS terpaksa ditembak
Penangkapan berawal saat polisi yang memakai sepeda motor berusaha menyetop mobil berisi Bripda PS dan kawanannya.
Namun, bukannya berhenti, mobil itu terus melaju.
Berikut ini 4 fakta kasus oknum polisi Bripda PS ditembak polisi dalam kasus pemerasan, simak selengkapnya. Ada kesaksian warga di lokasi kejadian.
BERITA TERKAIT
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Viral Surat Berkop Polsek Menteng Minta THR ke Hotel, Aipda Anwar Kehilangan Jabatan
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- Pria Gondrong Pelaku Pemerasan di Bekasi Ditangkap, Pakai Modus Proposal THR