4 Fakta Kehebohan Babi Ngepet di Depok, Nomor 3 Keterlaluan
Jumat, 30 April 2021 – 06:59 WIB

AI (tengah), pria yang menyebarkan berita bohong soal adanya babi ngepet, saat diamankan di Mapolres Metro Depok, Kamis (29/4). Foto: Humas Polres Metro Depok
Supriyadi menjelaskan bahwa motif pelaku membuat berita bohog tentang babi ngepet agar bisa terkenal.
"Saudara AI telah berbohong dan melakukan penipuan dengan maksud untuk menjadi terkenal dan agar pengikut majelis taklimnya bertambah," ujar Supriyadi.
4. Terancam Dipenjara Tiga Tahun
Atas perbuatannya, AI dikenakan Pasal Pasal 14 ayat 1 dan atau ayat 2 UU nomor 1 tahun 1946 tentang Berita Bohong dengan ancaman hukuman penjara paling lama tiga tahun.
Adapun babi tersebut sudah dibunuh warga. Polisi pun memindahkan bangkai babi tersebut.
"Pada saat ini babi tersebut telah diamankan dan dipindahkan makamnya ke tempat lain oleh anggota Polsek Sawangan guna mencegah kerumunan massa," ujar Supriyadi. (cr1/jpnn)
Berikut deretan fakta kehebohan kasus hoaks babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, simak selengkapnya.
BERITA TERKAIT
- Siap Goyang Kota Kelahiran, Ayu Ting Ting Bakal Gelar Konser Tunggal Perdana di Depok
- Warga YVE Habitat Berpotensi Kehilangan Rumah Akibat PKPU di PN Jakpus
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa
- Ciplaz Menghadirkan Foodcourt Tuang Riung dan Langit Rasa di Depok-Garut
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey