4 Fakta Penyebab Banjir Jakarta dan Sekitarnya
jpnn.com, JAKARTA - Banyak pihak yang mengaitkan banjir Jakarta dengan kinerja Gubernur Anies Baswedan. Beberapa di antaranya lantas membandingkannya dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Di luar komentar-komentar berbau politis tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap fakta yang menjadi penyebab banjir Jakarta dan sekitarnya.
Terdapat empat hal penyebab cuaca ekstrem dan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jabodetabek.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin menjelaskan empat penyebab banjir besar di Jakarta dan sekitarnya, di Jakarta, Kamis (2/1).
"Pertama karena aktifnya Monsun Asia," ungkap Miming saat dikonfirmasi.
Dia menyebutkan, adanya angin yang berembus secara periodik dari Benua Asia menuju Benua Australia yang melewati Indonesia.
Siklus Monsun Asia berlangsung setiap Desember hingga Februari. Angin periodik ini mengindikasikan musim hujan di Indonesia sedang berlangsung.
Dijelaskan, Benua Asia di belahan bumi utara saat ini sedang mengalami musim dingin sementara Australia di belahan selatan berada di musim panas. Indonesia yang berada di garis khatulistiwa terdampak pergerakan angin tersebut.
BMKG menyebutkan setidaknya empat penyebab utama banjir Jakarta dan sekitarnya. Tidak ada kaitannya dengan urusan politik.
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan