4 Fakta Spesial di Balik Pelantikan Risma-Whisnu
jpnn.com - SURABAYA - Pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih buat Surabaya, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana akhirnya resmi dilantik sebagai pasangan nomor satu di Kota Pahlawan, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/2).
Momen besar buat masyarakat Surabaya ini sudah mulai meriah ini sejak di kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Kapuas. Kantor partai berlambang kepala banteng tersebut sudah dipenuhi ribuan warga yang ingin mengantarkan pasangan petahana itu ke Grahadi.
Dengan pakaian serba merah dan hitam, mereka sudah hadir sejak pagi.
Padahal sesuai jadwal, pasangan nomor satu di Kota Pahlawan ini baru akan dilantik pada pukul 12.30, tepatnya di sesi kedua pelantikan. Begitu massa berkumpul, para pengantar ini langsung konvoi sambil membawa bendera PDI Perjuangan untuk mengantarkan Risma dan Whisnu yang berpakaian seragam putih-putih dengan mobil jeep terbuka.
Whisnu memegang kendali jeep di sisi kiri, sedangkan Risma duduk di sampingnya.
“Arak-arakan ini sebagai simbolis penyerahan Bu Risma dan Pak Whisnu kepada warga Surabaya. Sekaligus ini adalah persembahan terbesar PDI Perjuangan untuk Surabaya,” tutur Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Didik Prasetyono, seperti dikutip dari Radar Surabaya, Kamis (18/2).
Sementara itu, Wali Kota Tri Rismaharini yang datang ke gedung Grahadi bersama suami Djoko Saptoadji serta dua anak dan seorang menantunya, mengatakan bahwa dirinya sudah berkomitmen akan langsung bekerja setelah dilantik.
“Nggak ada program seratus hari. Ini kan sudah beratus-ratus hari saya memimpin Surabaya. Banyak tugas dan program yang sudah kami laksanakan khususnya untuk meningkatan akses ekonomi warga Surabaya. Kami sudah punya pemetaan yang muda akan diberi program apa, yang tua diberi program apa, kami sudah siapkan,” ucap Risma.
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas