4 Fakta tentang Daood Debu, Korban Kecelakaan Maut di Probolinggo
Senin, 18 April 2022 – 14:10 WIB
2. Pindah ke Indonesia karena Ingin Dengar Azan
Saat usia Daood masih kecil, keluarganya memutuskan pindah dari Amerika Serikat ke Indonesia.
Sebagai keluarga muslim, orang tua Daood berharap anak-anaknya bisa mendengar azan setiap hari.
Sebagaimana diketahui, muslim di Amerika Serikat tergolong minoritas. Berbanding terbalik dengan Indonesia.
Bermodal menjual rumah, orang tua Daood memboyong keluarga besarnya pindah ke Indonesia.
3. Gabung Debu dari Usia 14 Tahun
Daood mulai bergabung dengan Debu kala usianya 14 tahun. Di awal kemunculannya, Daood bermain alat musim
Pada single dan video klip pertama Debu, dia sudah bermain alat musik gambus dan oud.
Namun, dia beralih memegang alat musik darbuka karena permintaan sang ayah.
4. Pemain Sinetron
Seiring karier musiknya yang sukses, Daood Debu mendapat tawaran berakting.
Daood Abdullah Al Daud menderita luka berat akibat kecelakaan maut di Tol Probolinggo. Berikut fakta soal drummer Debu ini.
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Polisi Kaji Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Respons Cepat, Jasa Raharja Beri Santunan kepada Korban Kecelakaan Kru TV One