4 Faktor Penyebab Tawuran, Nomor 3 Harus Jadi Perhatian Seluruh Orang Tua di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini kembali marak tawuran antarpelajar khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain menimbulkan korban luka-luka bahkan kematian siswa, tawuran juga meresahkan warga.
Menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Novita Tandry tawuran disebabkan oleh banyak faktor dan tidak disebabkan oleh faktor tunggal saja.
"Faktor-faktor tersebut diperparah dengan situasi pandemi yang membatasi aktivitas remaja di luar rumah," ujarnya kepada JPNN.com.
Berikut empat faktor utama penyebab terjadinya tawuran menurut Novita Tandry:
1. Lemahnya Kontrol Diri
Kontrol diri adalah suatu kecerdasan untuk mengetahui kapan harus bertindak dan mengambil keputusan.
"Jika ini tidak diajarkan sejak dini, anak-anak yang menginjak usia remaja akan cenderung mengambil keputusan yang dianggap memengaruhi pertemanan dia," ujar Novita.
Menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Novita Tandry tawuran disebabkan oleh banyak faktor.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang