4 Filter Mobil yang Wajib Dicek Usai Melakukan Liburan
Dengan demikian, kemungkinan mengalami kerusakan pada komponen mesin seperti injektor yang sangat halus dan presisi.
Yang tidak kalah penting, filter tersebut juga menyaring air yang terkandung dalam bahan bakar. Sebab berpotensi menimbulkan karat di komponen mesin.
Sebaiknya filter bahan bakar diganti setiap 80.000 km atau 4 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.
4. Filter AC
Bila filter AC kotor, otomatis udara yang diembuskan ke dalam kabin tidak akan sehat, karena AC menganut sistem sirkulasi tertutup.
Sebab, udara yang diembuskan oleh AC berasal dari udara sebelumnya yang telah diembuskan, begitu terus selama AC dinyalakan.
Debu, jamur, dan kotoran lain dapat dengan mudah menumpuk pada filter sehingga mengganggu kesehatan. Ditambah, kotoran tersebut akan menempel pada evaporator dan menghambat proses pendinginan udara.
Tidak hanya kurang dingin, udara juga menjadi bau dan berisiko merusak evaporator.
Sebaiknya filter AC diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan ketika servis berkala atau sesuai buku pedoman servis berkala. (ddy/jpnn)
Ini 4 Filter mobil yang wajib Anda cek usai melakukan liburan panjang sebelum beraktivitas kembali.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- 6 Tip Hemat Mengatur Budget Liburan Akhir Tahun
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini
- Dorong Net Zero Emissions 2060, Chery Subsidi Rp 50 Juta untuk Tukar Tambah Mobil Listrik
- Rey Utami Bagi-Bagi Puluhan Mobil untuk Mitra Kharites Beauty