4 Gedung Penting Pemprov DKI Jakarta Tutup Gara-Gara Serangan Corona
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa menutup sejumlah gedung lantaran amukan virus corona makin menjadi-jadi.
Setelah Gedung G di Komplek Balai Kota Jakarta, tiga gedung lainnya yakni Dinas Teknis Jati Baru, kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan sebagian Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga ditutup sementara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menyebutkan, di tiga gedung terakhir tersebut ditemukan kasus positif COVID-19.
"Ditutup tiga hari untuk disinfeksi karena ditemukan kasus positif di tiga lokasi tersebut," ujar Chaidir saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Chaidir menyebutkan empat gedung tersebut ditutup karena adanya staf dan pejabat eselon III dan II yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk Gedung G ditutup, dari BKD ada delapan orang dan Biro Hukum tiga orang, kemudian ada satu Eselon II Asdep di Balai Kota dan satu Eselon III, yakni Kabag Hukum," katanya.
Kemudian di gedung-gedung lainnya juga ada staf yang terpapar dan pejabat-pejabat yang terpapar.
Chaidir menyebutkan bahwa Asisten Deputi yang dimaksud adalah Catur Laswanto yang merupakan Asisten Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya.
4 Gedung penting ditutup karena adanya staf dan pejabat eselon III dan II yang terkonfirmasi positif COVID-19.
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya
- Demi Ini, Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta Jalin Kerja Sama
- PWNU DKI Bakal Awasi Fase Transisi Jakarta Menjadi DKJ