4 Gereja di Surabaya Belum Boleh Melaksanakan Kegiatan Ibadah
jpnn.com, SURABAYA - Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 28 tahun 2020 rumah ibadah mengizinkan rumah ibadah untuk dibuka kembali dengan tetap menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
Namun, bagi rumah ibadah di zona merah Covid-19 diminta tidak buka dulu. Ini berlaku bagi semua rumah ibadah di wilayah zona merah.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto menyampaikan berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya terdapat orang yang terkonfirmasi positif corona di sekitar empat gereja.
Oleh sebab itu, Irvan Widyanto telah bersurat kepada empat gereja yang telah dipastikan berada di zona merah tersebut.
Nama-nama rumah ibadah ini berdasarkan overlay peta pesebaran Covid-19 Kota Surabaya, per 9 Juni 2020.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada pengurus rumah ibadah yang terdaftar di kawasan pandemi (zona merah). Kami minta untuk tidak melakukan ibadah sementara waktu hingga angka kasus Covid-19 di area tersebut menurun," lanjutnya. (ngopibareng/jpnn)
Berikut daftar empat gereja yang belum boleh buka beserta areanya, berdasarkan surat Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto:
1. Gereja Jemaat Kristen Indonesia Jemaat Misi (Menanggal 1)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya mengirim surat untuk empat gereja terkait kegiatan ibadah.
- Wakil Rakyat Menyoroti Mekanisme Pembayaran Gaji PPPK
- PDAM Surya Sembada Surabaya Sebut Dampak Perubahan Iklim Pengaruhi Debit Sumber Air
- Survei: PDIP Partai Favorit Pilihan Perempuan di Kota Surabaya
- Eri Cahyadi Peringatkan ASN Kota Surabaya, Tolong Disimak
- Sebegini Jumlah Honorer pada Jabatan Tak Sesuai Aturan di 5 Daerah di Jatim
- Nanti Sore, Timnas U-20 Indonesia Bakal Berkeliling Kota Surabaya