4 Gubernur Segera Temui BPH Migas
Tambahan Kuota BBM Tak Cukup
Minggu, 14 April 2013 – 02:59 WIB
Rudy menambahkan, pertemuan empat gubernur tersebut nantinya akan meyakinkan kepada BPH Migas dan Kementerian ESDM bahwa kuota tambahan tak cukup dengan realita yang ada. Pasalnya, Pemprov Kalsel sendiri sudah menghitung dengan kondisi fakta di lapangan, setidaknya memerlukan tambahan kuota di atas 10 persen.
“Tentu dengan tambahan 3,6 persen kuota ini tidak akan cukup. Makanya, kami akan meminta kembali agar BPH Migas bisa menambah kuota untuk Kalimantan,” imbuhnya. Selain itu, Rudy ingin meminta ketegasan kepada BPH Migas mengenai status Satgas Pengawasan BBM di Kalsel.
Pasalnya, BPH Migas sendiri yang meminta dibentuk satgas dan menjanjikan akan memberikan bantuan dana. Namun, hingga saat ini kegiatan dari satgas masih berdasarkan dana dari institusi masing-masing.
“Akibatnya, pengawasan tidak dapat berjalan maksimal karena tidak ada dana. BPH Migas sempat memberikan janji akan memberikan dana. Makanya, tidak kami anggarkan pada tahun ini. Ternyata tidak ada bantuan dari BPH Migas,” cetusnya.
BANJARMASIN – Antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Selatan sudah mulai berkurang. Namun demikian, jumlah kuota BBM di Kalsel untuk
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi untuk Penumpang yang Berlibur saat Nataru
- PB PMII Minta Kenaikan PPN 12% Dikaji Ulang
- Tarif PAM Jaya Naik Pada 2025, Tetapi Tak Berlaku Untuk Kelompok Masyarakat Ini
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025