4 Hal ini Perlu Dipersiapkan Dalam Mengatur Dana Pensiun di Kala Pandemi
Keempat, perkuat hubungan dengan orang terdekat seperti sahabat dan keluarga. Menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat adalah salah satu cara melewati transisi hidup.
"Ingat, kesepian bisa berdampak negatif, keluarga adalah teman untuk berbagi. Mintalah pendapat dari orang-orang terpercaya ketika ada tawaran untuk mengucurkan dana pensiun ke dalam suatu bisnis atau investasi tertentu," seru Ryan.
Pergerakan pasar modal juga ikut terimbas pandemi, namun kata Ryan investasi dana pensiun meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan investasi dana pensiun di masa pandemi terus mengalami peningkatan. Pada Juli 2020 investasi dana pensiun tumbuh 3,33% (yoy) yakni Rp282,74 triliun.
Lebih tinggi dibandingkan dua bulan sebelumnya, yakni Rp278,7 triliun pada Juni 2020 dan Rp274,8 triliun pada Mei 2020.(chi/jpnn)
Ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 bisa menjadi pengingat dalam mempersiapkan masa depan, termasuk dana pensiun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO