4 Hal Penting Mengenai Keringat Berlebihan

jpnn.com - Berkeringat selalu dihubungkan dengan pekerjaan fisik yang keras atau olahraga. Bahkan sebagian wanita percaya bahwa pria yang berkeringat terlihat lebih macho daripada biasanya.

Oliver Jay, profesor di bidang exercise physiology mengatakan bahwa pernyataan berkeringat itu sehat adalah sebuah kebohongan. Dengan tegas ia mengatakan bahwa keringat tidak berarti menandakan bahwa anda sedang dalam kondisi sehat.

"Ada pernyataan yang mengatakan bahwa berkeringat itu sehat. Faktanya, berkeringat bukan penanda bahwa tubuh anda dalam keadaan sehat," ujar profesor Jay, yang juga menjabat sebagai direktur Thermal Ergonomics Laboratory di University of Ottawa, Canada, seperti dilansir laman NYTIMES, Rabu (12/2).

Prof Jay menjelaskan bahwa temperatur tubuh akan meningkat seiring dengan aktivitas fisik tubuh, terutama ketika berolahraga. Tubuh secara otomatis akan mengeluarkan keringat untuk menurunkan temperaturnya. Semakin berat aktivitas fisik dan olahraga yang dilakukan, semakin banyak pula keringat yang akan keluar.

"Namun itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesehatan anda," katanya lebih lanjut.

Dikatakan dia yang membuat tubuh sehat adalah olahraganya, bukan keringatnya. Hal yang sama juga berlaku ketika anda berkeringat karena panas atau pedas.

Ketika berada di tempat yang panas, tentunya temperatur tubuh akan meningkat, sehingga tubuh akan mengeluarkan sebagian panas tersebut lewat keringat. Namun ketika berada di tempat yang lembab atau dingin, keringat bisa jadi tidak keluar meskipun anda sudah berolahraga dengan keras. Hal ini disebabkan oleh kadar kelembapan pada udara yang tinggi, sehingga temperatur tubuh tidak mengalami kenaikan.

Berkeringat secara berlebihan juga bisa mengindikasikan adanya kesalahan dalam sistem tubuh anda. Berikut beberapa indikasi penyakit yang ditunjukkan jika anda berkeringat berlebihan: