4 Hal Penting untuk Bangkitkan Sektor Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyoroti rendahnya kesejahteraan petani yang akan berimplikasi terhadap banyak hal.
Salah satunya krisis regenerasi petani. Padahal, dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan mengalami bonus demografi.
Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, sudah saatnya untuk mempersiapkan sumber daya dalam pembangunan petani.
"Isu yang penting untuk diperhatikan terkait kondisi pertanian Indonesia saat ini untuk ke depannya yaitu SDM, pengembangan kawasan perdesaan, lahan, kemudian reforma agraria" ujar Moeldoko di kantor DPN HKTI, Jalan Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Mantan panglima TNI ini menambahkan, untuk menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, lahan merupakan hal yang paling mendasar.
Ada empat hal yang dibahas berkaitan dengan lahan. Yaitu tata kuasa, tata kelola, tata niaga dan distribusi, serta tata produksi.
"Banyak program untuk pengentasan kemiskinan, kedaulatan. Sebenarnya kalau ditarik semua kaitannya dengan reforma agraria dan tanah. Lahan pertanian yang dikonversi peruntukannya ke hal lain salah satunya," ujar Moeldoko.
Moeldoko mendorong konsolidasi lahan pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani di dalam negeri.
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyoroti rendahnya kesejahteraan petani yang akan berimplikasi terhadap banyak hal.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya
- Pertanian Hortikultura Itikurih di Garut Tumbuhkan Ekonomi Mandiri Masyarakat
- Mentan Amran Pastikan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Padi di NTT
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- Kementan Menggencarkan Brigade Pangan di Mempawah