4 Hal yang Perlu Diperhatikan Perusahaan dalam Menerapkan WFH
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Work For Home (WFH) mungkin hal baru dan di luar dari kebiasaan perusahaan sebelumnya. Namun, WFH diberlakukan guna meminimalisir penyebaran virus corona atau covid-19. Meski demikian, perusahaan perlu memastikan karyawannya tetap produktif saat menjalani WFH.
GreatDay HR sebagai pionir mobile HR application siap menanggapi kebutuhan darurat perusahaan yang harus mengubah pola kerja karyawannya ke skema WFH. Mulai dari pengaturan kehadiran, jadwal kerja, hingga pengajuan klaim dan reimbursement, semuanya bisa dilakukan langsung melalui aplikasi ponsel GreatDay HR.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam memberlakukan WFH untuk memastikan karyawannya tetap produktif.
1. Sistem Komunikasi
Perusahaan memerlukan suatu media yang jelas untuk menjamin komunikasi antar karyawan tetap dapat dilakukan secara teratur. GreatDay HR memiliki fitur percakapan atau chatting internal yang terdapat di aplikasi. Fitur obrolan ini sangat berguna untuk memaksimalkan komunikasi antar karyawan tanpa tatap muka. Selain mempermudah jalur komunikasi, antar karyawan juga bisa berbagi dokumen dengan format yang beragam.
2. Rekam Kehadiran dari Rumah
Salah satu kekhawatiran memulai sistem kerja dari rumah adalah, sulitnya memastikan karyawan benar-benar bekerja dan mengatur sistem absensi. Dengan teknologi GreatDay HR, semua pengguna aplikasi dapat merekam data kehadiran mereka dengan mudah melalui aplikasi seluler. GreatDay HR dilengkapi dengan teknologi pemindai wajah dan penanda lokasi, kedua hal ini sangat penting untuk memastikan keaslian data karyawan yang bisa langsung diintegrasikan dengan sistem penggajian. Tidak berakhir di pencatatan kehadiran, setiap karyawan juga bisa langsung mengkoreksi data kehadiran mereka langsung dari aplikasi GreatDay HR, hal ini termasuk dengan pengajuan cuti dan lembur.
3. Perlu Perencanaan dan Menetapkan Target
Beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam memberlakukan bekerja dari rumah (WFH) untuk memastikan karyawannya tetap produktif.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Ada KTT ASEAN, 1.108 Sekolah di Jakarta Terapkan Belajar dari Rumah
- WFH Bukan Solusi untuk Polusi, Komnas HAM Singgung Efek Kemudahan Kredit Motor
- Febrio Kacaribu: WFH tidak Berpengaruh ke Kinerja Ekonomi
- Dukung KTT ASEAN, Wamenaker Afriansyah: LKS Tripnas Beri Rekomendasi ke Mendagri