4 Hari 200 Anjing Dibantai
Sabtu, 13 Februari 2010 – 06:52 WIB

4 Hari 200 Anjing Dibantai
RUTENG--Guna mencegah merebaknya penyakit rabies, Pemkab Manggarai menggelar operasi pembunuhan terhadap ratusan anjing. Rata-rata, dalam sehari Tim Koordinasi (Tikor) gerakan anti rabies tingkat desa dan kecamatan di Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai, membunuh 50 ekor anjing. Total, dalam operasi yang digelar empat hari, sejak Selasa (9/2) hingga kemarin, (12/2) sedikitnya 200 ekor anjing dibunuh oleh petugas di Desa Nenu dan Desa Pagal. Operasi akan dilanjutkan hingga tuntas. Yosef menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan semua camat untuk membahas rencana melakukan penertiban hewam penular rabies tersebut. Ia mengatakan, ada ada beberapa kecamatan sudah mulai menjalankan operasi. "Tetapi tentunya operasi tetap mengacuh pada Perda Nomor 6/2004 sehingga tidak merugikan siapa-siapa," katanya.
Kepala Dinas Peternakan Manggarai, Yosef Mantara mengatakan, wilayah Kabupaten Manggarai memang sudah dinyatakan endemik rabies sehingga sangat perlu untuk mengaktifkan kembali gerakan anti rabies. Dikatakan Yosef, saat ini populasi HPR di Kabupaten Manggarai berjumlah sekira 13.000 ekor. Jumlah tersebut yang berhasil didata sebab masih ada anjing yang belum didata.
Baca Juga:
"Saya meminta masyarakat untuk secara aktif melakukan penertiban dari dalam diri sendiri. Semua anjing harus dikandangkan atau diikat sehingga tidak berkeliaran," ujarnya kepada Timor Express.
Baca Juga:
RUTENG--Guna mencegah merebaknya penyakit rabies, Pemkab Manggarai menggelar operasi pembunuhan terhadap ratusan anjing. Rata-rata, dalam sehari
BERITA TERKAIT
- Pesan Khofifah ke Alim Markus: Sebisa Mungkin Tidak Ada PHK
- Jalur Wisata Garut Padat, Polisi Lakukan Skema One Way Sepenggal
- Bocah 11 Tahun Hilang Saat Berenang di Pantai Sayang Heulang, Tim SAR Melakukan Pencarian
- 2 Warga Tewas Tersengat Listrik di Mamuju
- Gunung Marapi Erupsi, Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi