4 Hari Hilang, Bocah SD Ditemukan Sudah Dimutilasi
jpnn.com, TUBAN - Warga Dusun Tawing, Desa Tanggulangin, Kabupaten Tuban, mendadak gempar lantaran Muhammad Arifin, siswa kelas 1 SD yang hilang selama 4 hari itu ditemukan tewas.
Arifin tewas membusuk di dalam rumah Suwito, tetangganya sendiri.
Posisi mayat korban tergeletak di bawah kolong tempat tidur, dengan kondisi tangan putus termutilasi.
Pada bagian kepala terdapat luka robek, yang diduga diakibatkan pukulan cangkul. Perbuatan sadis ini dilakukan Suwito.
Mayat korban pertama kali ditemukan Saridi, ayah pelaku. Petani desa ini curiga saat mencium bau busuk.
Awalnya dikira bangkai kucing atau tikus. Setelah dicari ternyata berasal dari mayat korban M Arifin.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.
"Saya pulang dari Tegal mencium bau busuk. Lalu saya cari, kemudian ketemu di bawah ranjang. Saya lihat seragam sekolah, lalu saya lapor Mbah Modin," kata Saridi
Bocah SD itu ditemukan di kolong tempat tidur pelaku
- Siapa Nama Korban Mutilasi di Garut? Polisi Bilang Begini
- Polisi Ungkap Ciri-Ciri Korban Mutilasi yang Ditemukan di Jombang
- Mayat Korban Mutilasi Ditemukan Membusuk dan Berbelatung, Bagian Kepala Masih Hilang
- Tubuh Korban Mutilasi di Jombang Sudah Hancur
- Identitas Belum Terungkap, Jasad Korban Mutilasi di Jombang Segera Dites DNA
- Polisi Selidiki Penemuan Mayat di Jombang, Kepala Korban Belum Ditemukan