4 Hari Hilang, Tubuh Siswa SMA Ini Ditemukan Terpisah
jpnn.com, LABURA - Batara Yhuda Sipahutar, 17, siswa SMA yang dilaporkan empat hari hilang akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa Rabu (21/2) sekira pukul 22.00 WIB.
Kondisi korban juga cukup mengenaskan, korban tersangkut di jaring nelayan di Sungai Aek Kualuh, Sipultak Harilobuan, Kecamatan Nansau, Kabupaten Tobasa, Sumut.
Seperti dilansir Pojoksatu (Jawa Pos Group), pada Minggu (18/2) sore, korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Aek Kualuh. Batara Yhuda kemudian naik rakit kayu hingga ke hilir sungai.
Diduga, almarhum tidak dapat mengendalikan rakit hingga dia terbawa arus sungai yang cukup deras. Oleh Ibrahim, rekan almarhum, sempat memberi pertolongan, namun gagal. Bahkan, keberadaan Ibrahim sendiri hingga sekarang belum diketahui.
Tamra Simanjuntak, 45, warga Tobasa mengatakan, sejak Minggu malam, almarhum dikabarkan hilang di sungai itu.
Kemudian masyarakat bersama Tim Basarnas Tobasa melakukan pencarian selama dua hari, hingga ditemukan tak bernyawa Rabu malam.
Jasad almarhum ditemukan dalam jaring yang ditambat warga di Sungai Aek Kualuh, dengan kondisi kaki terpisah dari badan.
Awalnya, kaki almarhum ditemukan Rabu siang. Kemudian badan ditemukan Rabu malam.
Batara Yhuda Sipahutar, 17, siswa SMA yang dilaporkan empat hari hilang akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa Rabu (21/2) sekira pukul 22.00 WIB.
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru
- Jasad Perempuan Setengah Telanjang di Kendal Diduga Korban Pemerkosaan