4 Indikasi Penyelenggaraan Haji 2020 Tetap Dilaksanakan

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP AMPHURI Firman M Nur menilai, Arab Saudi telah menunjukkan keseriusannya menyiapkan fasilitas haji tahun ini.
AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) yakin penyelenggaraan haji tahun ini dapat terlaksana.
"Setidaknya, sikap optimisme itu berdasarkan upaya Kerajaan Saudi terus meningkatkan penanganan COVID-19 yang dinilai sebagai langkah persiapan menyambut musim haji," kata Firman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Firman mengatakan paguyuban biro umrah dan haji khususnya itu memperhatikan perkembangan terkini kondisi Saudi dan pandemi COVID-19.
Firman mengatakan keseriusan Saudi itu tampak dari beberapa hal.
Pertama, pemasangan gerbang disinfektan di pintu masuk di dua masjid suci, Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah).
Kedua, otoritas setempat, kata Firman, juga melakukan disinfeksi pada pegangan escalator di dua masjid suci.
Ketiga, memasang monitor suhu tubuh di dua masjid suci tersebut.
Keempat, melakukan pembersihan menyeluruh areal dua masjid suci minimal tiga kali sehari.
Sekjen DPP AMPHURI Firman M Nur melihat sejumlah indikasi Arab Saudi membolehkan penyelenggaraan haji tahun 2020, meski pandemi COVID-19 belum reda.
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji