4 Jenazah Prajurit Dievakuasi dari Nduga, TNI Siaga Tempur!

jpnn.com, JAKARTA - Jenazah Pratu Miftahul Arifin dan tiga prajurit TNI lainnya yang gugur karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua telah dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri, Rabu (19/4).
Selain Pratu Arifin, tiga prajurit TNI lainnya yagg gugur ialah Pratu I, Pratu K, dan Prada S. Mereka dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua.
Informasi ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman di Papua, Rabu.
"Kami mohon doanya semoga keempat prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Tuhan Yang Mahabesar. Aamiin," ujar Kolonel Herman.
Empat prajurit TNI yang gugur itu tergabung dalam 36 pasukan yang ditugasi menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua, pekan lalu.
Namun, saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) mengadang dan menyerang satuan tugas (satgas) tersebut.
Baku tembak pun terjadi, beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri. Akan tetapi, tiga personel kena luka tembak dan satu luka-luka karena terjatuh.
Empat prajurit yang luka-luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, Selasa.
Empat jenazah prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Nduga, Papua dievakuasi tim gabungan TNI-Polri. Laksamana Yudo Margono tetapkan siaga tempur.
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla