4 Kader Berebut Jadi Sekjen PKB
jpnn.com - JAKARTA - Mukatamar yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan hanya memperbutkan posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen). Pasalnya, kandidat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) boleh jadi mengarah pada incumbent Muhaimin Iskandar.
Ada sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat Sekjen PKB periode 2014-2019. Mereka adalah Imam Nachrowi, Marwan Ja’far, Hanif Dakhiri, dan Jazilul Fawaid.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Daniel Johan membenarkan nama-nama tersebut masuk dalam bursa pemilihan Sekjen PKB. Menurutnya, mereka semua memiliki kemampuan dan layak duduk di kursi Sekjen.
“Iya benar, mereka masuk kandidat sekretaris jenderal PKB periode nanti,” katanya kepada wartawan kemarin.
Menurutnya, nama-nama itu muncul dari DPC dan sayap partai, seperti Gemasaba dan Garda Bangsa. Namun, DPP takkan campur tangan terhadap pencalonan dan pemilihan Sekjen. “Untuk pemilihannya kami serahkan kepada sekitar 510 pemilih atau yang punya hak suara saat Mukernas. 505 DPC dan 5 suara lagi dari luar negeri ,” imbuhnya.
Dia berharap, siapapun yang terpilih jadi Sekjen, mampu membawa PKB lebih baik lagi dan kembali menambah kekuatan partai di pemilu 2019.
Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Firdaus Syam juga menilai keempat kandidat sekjen PKB tersebut sangat layak dan pas untuk membantu Muhaimin Iskandar di partai sembilan bintang.
"Empat nama itu kandidat kuat semua. Mereka mempunyai nilai plus dan minus, tapi semuanya memenuhi kriteria dan punya track record yang baik," ujar Firdaus kepada wartawan.
JAKARTA - Mukatamar yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan hanya memperbutkan posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen). Pasalnya, kandidat
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut