4 Kawanan Pencuri Kerbau Ditangkap, 3 Keok Diterjang Peluru Polisi, Lihat Gaya Mereka
jpnn.com, BATURAJA - Polisi meringkus empat dari lima kawanan pencuri hewan ternak jenis kerbau di Desa Suka Pindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Kabupaten OKU, Sumsel.
Tiga pelaku terpaksa ditembak petugas karena melawan dan mencoba kabur saat akan ditangkap.
Keempat pelaku adalah Sastra Purnama (38) dan Parsito (49) keduanya warga Desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Darman Parera (39) warga Desa Sukapindah Kecamatan KPR Kabupaten OKU.
Dari nyanyian ketiganya, petugas lalu meringkus Hamdani (48) warga Desa Sukapindah karena terlibat di dalam aksi pencurian kerbau tersebut.
Sementara satu orang lagi dengan inisial In (30) warga Muara Kuang, kabur dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres OKU.
“Kawanan ini mencuri tiga ekor kerbau betina milik Ervan (22) warga Desa Sukapindah pada Sabtu (14/08) sekitar pukul 22.00 WIB. Lalu empat dari lima kawanan pencuri ternak ini ditangkap pada Rabu (29/09) dini hari di rumah masing-masing,” ungkap Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo, didampingi Kasi Humas, AKP Mardi Nursal.
Terungkapnya kasus pencurian sapi ini bermula dari laporan Dirson, warga Sukapindah selaku pengurus hewan ternak milik korban.
“Saksi seperti biasa mengikatkan hewan ternak peliharannya di pohon yang ada di dekat rumahnya, namun saat dicek beberapa jam kemudian tiga ekor kerbau betina yang diurusnya itu telah raib dicuri maling,” kata Kapolres.
Polisi meringkus empat dari lima kawanan pencuri hewan ternak jenis kerbau di Desa Suka Pindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Kabupaten OKU, Sumsel.
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Polisi Ringkus Pencuri Kabel di Areal PLTU Sumsel
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi