4 Kebiasaan Menyikat Gigi Ini Justru Timbulkan Masalah Bau Mulut

Komponen utama dari pasta gigi khusus untuk gigi sensitif adalah mengobati sensitivitas dan mencerahkan warna gigi.
Pasta gigi jenis ini sebenarnya tidak masalah asalkan penggunaannya dalam jumlah yang tepat.
Pasta gigi sensitif dimaksudkan untuk digunakan selama jangka waktu yang ditentukan dan pasta gigi pemutih harus digunakan di bawah pengawasan untuk mencegah potensi kerusakan pada gigi Anda.
Pasta gigi harus melindungi gigi dan gusi Anda, jadi gunakan kombinasi yang mengandung fluoride yang mampu melindungi gigi dari kerusakan dan yang memiliki sifat antibakteri untuk mencegah penyakit gusi dan bau mulut.
3. Menyikat terlalu cepat atau terlalu sering
Pastikan menyikat gigi tidak lebih dari dua kali sehari. Menyikat gigi secara berlebihan bisa merusak gusi dan enamel atau email gigi.
Tidak perlu banyak tekanan untuk menghilangkan plak, oleh karena itu sebagian besar praktisi gigi menyarankan menyikat gigi dengan tekanan yang seimbang.
4. Teknik menyikat gigi yang salah
Ada beberapa kebiasaan sepele menyikat gigi yang justru bisa menimbulkan masalah kesehatan dan bau mulut.
- 3 Manfaat Kapulaga yang Tidak Terduga
- 5 Bahaya Mengonsumsi Cuka Sari Apel, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- Cobra Dental dan Solventum Hadirkan Komposit Canggih untuk Restorasi Gigi
- Dewa Budjana Ungkap Modus Penipuan yang Mencatut Namanya
- 4 Manfaat Teh Celup, Alat Dapur Anda Bakalan Bersinar Kembali
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit