4 Kebijakan Presiden Jokowi Memanjakan Prajurit TNI, Tetapi…
Namun, Ismail mengkritisi kebijakan Jokowi terhadap TNI terkait pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).
Menurut Ismail, Presiden Jokowi kurang memahami prioritas yang dibutuhkan TNI dengan menempatkan pengadaan alutsista pada urutan bawah dalam anggaran pertahanan.
Padahal, kata dia, anggaran pertahanan di era Jokowi cukup besar, yakni sekitar Rp121 triliun.
"Tapi pengadaan alutsista berada pada urutan terakhir. Artinya Pak Jokowi tidak paham betul prioritas apa yang dibutuhkan TNI," kata dia.
Ismail kemudian membandingkan penguatan TNI pada era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang mana saat itu pengadaan alutsista menjadi prioritas utama.
"Pak SBY selalu menempatkan pengadaan alutsista pada prioritas pertama setelah komponen gaji di dalam anggaran. Artinya dengan anggaran terbatas SBY bisa menyusun prioritas kebutuhan TNI. beliau tahu karena dia mantan jenderal," ujar dia. (Antara/jpnn)
Puan Maharani Bangga dengan TNI dan Polri:
Menurut SETARA Institute, setidaknya ada empat kebijakan Presiden Jokowi yang memanjakan prajurit TNI.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru