4 Kecamatan di Kabupaten Buol Sulteng Terendam Banjir

jpnn.com - PALU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa empat kecamatan dengan 14 desa atau kelurahan di Kabupaten Buol, terendam banjir.
"Dari laporan yang kami terima, empat kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Keramat, Lakea, Biau, dan Momonu," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Minggu (3/3).
Dia mengungkapkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi telah menyebabkan air sungai di masing-masing daerah setempat meluap ke permukiman warga.
Cuaca buruk juga menyebabkan gelombang pasang pada sepanjang pesisir pantai.
Andy menjelaskan tiga desa terdampak di Kecamatan Keramat, yakni Busak 1, Busak 2 dan Monano.
Sementara, di Kecamatan Lakea, ada tiga desa terdampak, yaitu Ngune, Lakea II, dan Tuinan.
Selain itu, terdapat lima kelurahan terdampak di Kecamatan Biau, yakni Leok I, Kumaligon, Leok II, Kali, dan Kulango, serta satu desa di Kecamatan Momonu, yaitu Pinamula.
Andy menyebut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulteng masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan.
BPBD Sulawesi Tengah menyampaikan empat kecamatan di Kabupaten Buol terendam banjir.
- Ada Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak
- Banjir Bekasi Maret 2025, Kita Bukan Bangsa Pengendali Air?
- Detik-Detik Banjir Bekasi, Terlalu Tinggi, Ganas, Menakutkan
- Kementerian PU Dukung Penanganan Dampak Banjir Bekasi
- Rumah Terendam Banjir, Baim Wong: Baru Sekali Nih
- Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda