4 Kecamatan di Makassar Rawan Bencana
jpnn.com, MAKASSAR - Empat kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, rawan bencana hidrometeorologi.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang disebabkan oleh parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.
"Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala dan Panakkukang," kata Kepala pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Sabtu.
Hendra mengatakan dari sejumlah parameter tersebut diakui dapat memicu terjadinya banjir maupun tanah longsor.
Karena itu, pihaknya telah mempersiapkan personel berikut perlengkapannya menghadapi kemungkinan bencana.
"Kami sudah siapkan perlengkapan seperti, 10 unit perahu karet, perahu fiber, dan perahu lipat. Termasuk peralatan pelindung diri atau Personel Protectif Equipment (PPE) dan berbagai perangkat modern dari Dinas Lingkungan Hidup juga sudah siap," jelas Hendra.
Selain menyiapkan perlengkapan dan personel menghadapi cuaca ekstrem, lanjut dia, juga telah dilakukan pemetaan daerah rawan banjir dan titik pengungsian di Makassar.
Untuk mitigasi bencana ini, dia mengatakan sudah berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk mencegah banjir besar seperti yang terjadi pada musim hujan tahun lalu.
BPBD Kota Makassar mencatat empat kecamatan rawan bencana hidrometeorologi yang dapat memicu terjadinya banjir maupun tanah longsor..
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- 1.488 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak